Serulah (manusia)
kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
(QS 16:125, An Nahl)
A. PENGERTIAN
Komunikasi
dilakukan oleh pihak yang memberitahukan (komunikator) kepada pihak penerima
(komunikan). Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima
dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi
B. UNSUR UNSUR KOMUNIKASI
Untuk
dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi,
antara lain:
1. Komunikator.
Pengirim
(sender) yang mengirim pesan kepada
komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh
dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi
2. Komunikan.
Penerima
(receiver) yang menerima pesan dari
komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media.
Saluran
(channel) yang digunakan untuk
menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun
non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa
mesin, sandi dan lain sebagainya.
4. Pesan.
Isi
komunikasi berupa pesan (message)
yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan
penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.
5. Tanggapan.
Merupakan
dampak (effect) komunikasi sebagai
respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan
pesan yang diterima.
C. FUNGSI DAN MANFAAT KOMUNIKASI
Dengan
berkomunikasi, insya Allah, kita
dapat menjalin saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki
beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah:
1.
Fungsi informasi. Untuk memberitahukan sesuau (pesan) kepada pihak
tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya.
2.
Fungsi ekspresi. Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator
atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
3.
Fungsi kontrol. Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan,
dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain
sebagainya.
4.
Fungsi sosial. Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di
antara komunikator dan komunikan.
5.
Fungsi ekonomi. Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang
berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.
6.
Fungsi da’wah. Untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan
perjuangan bersama.
Banyak
manfaat yang dapat peroleh dengan berkomunikasi secara baik dan efektif, di
antaranya adalah:
1.
Tersampaikannya gagasan atau
pemikiran kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan yang dimaksudkan.
2.
Adanya saling kesefamanan
antara komunikator dan komunikan dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar
dari salah persepsi.
3.
Menjaga hubungan baik dan
silaturrahmi dalam suatu persahabatan, komunitas atau jama’ah.
4.
Aktivitas ‘amar ma’ruf nahi munkar di antara sesama
umat manusia dapat diwujudkan dengan lebih persuasif dan penuh kedamaian.
D. PEDOMAN DALAM BERKOMUNIKASI
Komunikasi
yang baik adalah komunikasi dimana pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima
dengan baik tanpa menimbulkan perasaan negatif. Ada beberapa pedoman untuk
menjalin komunikasi yang baik, yaitu antara lain:
1.
Berkomunikasi dengan
berpedoman pada nilai-nilai Islam.
2.
Setiap situasi komunikasi
mempunyai keunikan.
3.
Kunci sukses komunikasi
adalah umpan balik.
4.
Komunikasi bersemuka adalah
bentuk komunikasi yang paling efektif.
5.
Setiap pesan komunikasi
mengandung unsur informasi sekaligus emosi.
6.
Kata adalah lambang untuk
mengekspresikan pikiran atau perasaan yang terbuka untuk ditafsirkan.
7.
Semakin banyak orang yang
terlibat, komunikasi semakin kompleks.
8.
Dapat terjadi gangguan dalam
penyampaian pesan komunikasi.
9.
Perbedaan persepsi
mengganggu keefektifan sampainya pesan.
10. Orang berkomunikasi sesuai dengan situasi komunikasi yang
diharapkannya.
1.
Berorientasi pada kebenaran
(truth).
2.
Tulus (sincerity).
3.
Ramah (friendship).
4.
Kesungguhan (Seriousness).
5.
Ketenangan (poise).
6.
Percaya diri (self convidence).
7.
Mau mendengarkan dengan baik
(good listener)
TEKNIK BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
Sebagaimana
disebutkan di atas, bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatu pesan yang diberitahukan komunikator
dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi
salah persepsi. Karena itu, dalam berkomunikasi, khususnya komunikasi verbal dalam forum formal, diperlukan langkah-langkah yang tepat.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Memahami maksud dan tujuan
berkomunikasi.
2.
Mengenali komunikan (audience).
3.
Berorientasi pada tema
komunikasi.
4.
Menyampaikan pesan dengan
jelas.
5.
Menggunakan alat bantu yang
sesuai.
6.
Menjadi pendengar yang baik.
7.
Memusatkan perhatian.
8.
Menghindari terjadinya
gangguan.
9.
Membuat suasana
menyenangkan.
10. Memanfaatkan bahasa tubuh dengan benar.
Dalam
pelatihan, seorang komunikator sebagai Pembicara perlu menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi forum tersebut, baik jenis pelatihan, suasana ruangan,
audience (peserta), fasilitas pendukung dan lain sebagainya. Agar dapat
berkomunikasi secara efektif dan optimal, komunikator perlu mempersiapkan diri,
baik dari segi penampilan fisik, mentalitas maupun penguasaan materi yang akan
disampaikan. Persiapan yang baik sangat mendukung sekali penampilannya dalam
berkomunikasi dengan komunikan.
Pesan
yang akan disampaikan dikemas dalam bentuk naskah tertulis materi pelatihan
sesuai temanya. Materi disampaikan dengan metode ceramah yang diikuti dengan
tanya jawab atau diskusi. Kamunikator dituntut untuk mampu menerangkan pesan
materi secara jelas, dengan memanfaatkan kemampuan logika, intonasi
pembicaraan, pengucapan kata, dan pemilihan kalimat yang tepat; didukung oleh
bahasa tubuh yang menarik maupun peralatan bantu yang sesuai kebutuhan.
Untuk
memberi kesan yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih jelas, materi dapat
disampaikan dalam bentuk presentasi dengan menggunakan alat bantu komputer dan
asesorinya, yang meliputi: Notebook, LCD Projector dan Screen. Presentasi
diberikan dalam bentuk penampilan komunikasi verbal Pembicara dan slide presentation, biasanya dalam
program power point, secara simultan.
http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2166121-proses-komunikasi-efektif/
No comments:
Post a Comment
Silahkan baca dan share