Home About
JIKA ADA YANG DITANYAKAN ATAU DATA YANG KALIAN BUTUHKAN, SILAHKAN BERKOMENTAR PADA MATERI TERSEBUT...TERIMAKASIH

Friday, 6 December 2013

PERNYATAAN RESMI MENGENAI PUBLIC RELATION

(DITETAPKAN SECARA RESMI OLEH PERTEMUAN PRSA, 6 NOVEMBER 1982)
Public relation membantu masyarakat kita yang rumit dan pluralistis untuk menjangkau dan berfungsi secara lebih efektif dengan meningkatkan pengertian timbal balik antara kelompok masyarakat dan lembaga. Public relation berfungsi mendorong agar kebijakan pribadi dan kebijakan masyarakat berjalan dengan serasi.

Public relation bergerak dalam berbagai macam lembaga dalam masyarakat, seperti bisnis, serikat buruh, instansi pemerintah, asosiasi social, yayasan, rumah sakit, dan lembaga pendidikan serta agama. Untuk mencapai sasaran mereka, lembaga-lembaga ini harus mengbangkan hubungan efektif dengan berbagai lapisan masyarakat atau kalangan seperti karayawan, anggota, pelanggan, warga setempat, pemegang saham dan institusi-institusi lain, dan dengan masyarakat secara luas.

Manajemen lembaga perlu memahami sikap dan nilai-nilai kalangan masyarakatnya agar berhasil menjangkau sasaran lembaganya. Sasaran itu sendiri dibentuk oleh lingkungan eksterm. Praktisi public relation bertindak sebagai konsultan bagi manajemen, dan sebagai mediator, membantu mengupas tujuan pribadi menjadi kebijakan dan tindakan yang wajar, dan dapat diterima oleh masyarakat umum.

Sebagai satu fungsi manajemen, public relation mencakup kegiat sebagai berikut:
1. Mengantisipasi, mengnalisis, dan mengupas pendapat masyarakat, sikap dan isu yang mungkin membawa dampak, entah baik atau buruk, bagi operasional dan rencana organisasi.

2. Memberi konsultasi kepada manajemen di semua tingkat dalam organisasi sehubungan dengan keputusan kebijakan, rangkaian tindakan dan komunikasi, mempertimbankan seluk-beluk kebijakan dan tanggung jawab sosial atau kewargaan dari organisasi.

3. Melakukan riset dan evaluasi, secara berkesinambungan, program-program tindakan dan komunikasi untuk mendapatkan pengertian masyarakat yang telah dihubungi demi keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Kegiatan ini mungkin termasuk pemasaran, pencarian dana, hubungan dengan karyawan, msyarakat atau pemerintah dan program-program lain.

4. Merencanakan dan melaksanakan usaha-usaha organisasi untuk memengaruhi atau mengubah kebijakan masyarakat,

5. Menentukan tujuan, merencanakan, menganggarkan, merekrut dan melatih staf, mengembangkan fasilitas – ringkasnya, mengelola sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan semua kegiatan di atas.

Contoh dari ilmu pengetahuan yang mungkin perlu dikuasai oleh praktisi public relaition professional mencakup seni komunikasi, psikologi, psikologi social, sosiologi, ilmu politik, ekonomi dan prinsip-prinsip manajemen dan etika. Pengetahuan dan kecakapan teknis diperlukan untuk riset opini, analisis isu umum, hubungan media, pengiriman surat, pemasangan iklan kelembagaan, publikasi, produksi film/video, peristiwa khusus, sambutan dan presentasi.

Dalam membantu mengupas dan melaksanakan kebijakan, praktisi public relation menggunakan segala macam kecakapan komunikasi professional dan memainkan peran terpadu baik dalam organisasi maupun antarorganisasi dengan lingkungan eksterm.

No comments:

Post a Comment

Silahkan baca dan share