Pencetus
: Everett M. Rogers
Tahun :
1903
Isi
teori :
Teori
Difusi Inovasi pada dasarnya menjelaskan proses bagaimana suatu inovasi
disampaikan (dikomunikasikan) melalui saluran-saluran tertentu sepanjang waktu
kepada sekelompok anggota dari sistem sosial. Difusi adalah suatu bentuk
komunikasi yang bersifat khusus berkaitan dengan penyebaran pesan-pesan yang
berupa gagasan baru.
Sesuai
dengan pemikiran Rogers, dalam proses difusi inovasi terdapat 4 (empat) elemen
pokok, yaitu:
(1)
Inovasi; gagasan, tindakan, atau
barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi
diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya. Jika suatu
ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi untuk orang itu. Konsep
’baru’ dalam ide yang inovatif tidak harus baru sama sekali.
(2) Saluran komunikasi;
‘alat’ untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima.
Dalam memilih saluran komunikasi, sumber paling tidakperlu memperhatikan (a)
tujuan diadakannya komunikasi dan (b) karakteristik penerima. Jika komunikasi
dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang banyak dan
tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien,
adalah media massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah sikap
atau perilaku penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling
tepat adalah saluran interpersonal.
(3) Jangka waktu;
proses keputusan inovasi, dari mulai seseorang mengetahui sampai memutuskan
untuk menerima atau menolaknya, dan pengukuhan terhadap keputusan itu sangat
berkaitan dengan dimensi waktu. Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam (a)
proses pengambilan keputusan inovasi, (b) keinovatifan seseorang: relatif lebih
awal atau lebih lambat dalam menerima inovasi, dan (c) kecepatan pengadopsian
inovasi dalam sistem sosial.
(4) Sistem sosial;
kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk
memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama
Asumsi utama
yang dapat disimpulkan dari teori ini adalah:
1.
Difusi inovasi
adalah proses sosial yang mengomunikasikan informasi tentang ide baru yang
dipandang secara subjektif. Makna inovasi dengan demikian perlahan-lahan
dikembangkan melalui sebuah proses konstruksi sosial
2. Inovasi yang
dipandang oleh penerima sebagai inovasi yang mempunyai manfaat relatif,
kesesuaian, kemampuan untuk dicoba, kemampuan dapat dilihat yang jauh lebih
besar, dan tingkat kerumitan yang lebih rendah akan lebih cepat diadopsi
daripada inovasi-inovasi lainnya
3.
Ada sedikitnya
5 tahapan dalam difusi inovasi yakni, tahap pengetahuan, persuasi, keputusan,
implementasi, dan konfirmasi
4.
Ada 5 tipe
masyarakat dalam mengadopsi inovasi yakni inovator,
early adopter, early majority, late majority,
dan laggard.
No comments:
Post a Comment
Silahkan baca dan share