Definisi
Konseptual
1.
Manajemen
Krisis
Adalah pendekatan kapasitas untuk memahami,
mengerahkan, mengkoordinasikan dan menjadikan satu semua strategi dan fungsi
kebijakan, serta semua keahlian hubungan dengan public menjadi sebuah pemahaman
yang objektif (berisikan partisipasi dalam membentuk kebijakan public yang
dapat berpengaruh terhadap masa depan masing-masing individu bahkan perusahaan
atau institusional.
Adalah proses cepat yang digunakan untuk membantu
perusahaan dalam mengenali gejala krisis dari awal dan membangun system untuk
mencegah terjadinya kerusakan, kerugian dan hilangnya nama baik.
2.
Public
Relations
Salah satu fungsi dari manajemen, membantu membangun
dan memelihara jalur komunikasi mutual, pemahaman, penerimaan, dan kerjasama
antara organisasi dengan publiknya.
a. mencakup
pengelolaan berbagai masalah dan isu
b. membantu
manajemen senantiasa tahu dan responsive terhadap opini public
c. mendefinisikan
dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan publiknya
d. membantu
manajemen mengejar ketertinggalan dan secara efektif mendayagunakan perubahan
e. bertindak
sebagai system peringatan dini untuk membantu mengantisipasi tren-tren
f. menggunakan
riset serta teknik-teknik komunikasi yang etis dan sehat sebagai alat-alat
utamanya
manajemen krisis
merupakan salah satu peranan public relation dalam memberikan masukan
3.
Manajemen
Konflik
Manajemen
konflik artinya
a. menata
rasa tertekan dan frustasi
b. mencari
informasi dan hal-hal baru yang tidak diketahui sebelum konflik terjadi
c. memperoleh
perspektif baru dari kekeliruan sudut pandang para pelaku konflik
d. menentukan
keputusan dan pemecahan masalah dengan lebih baik
e. meningkatkan
keakraban para angora kelompok organisasi dan menghargai perbedaan yang
ditemukan dalam konflik dan mengatasinya melalui suatu proses sinergitas untuk
meningkatkan kekuatan organisasi atau kelompok.
4.
Manajemen
Risiko
a. Adalah
suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola letidakpastian yang berkaitan
dengan ancaman
b. Suatu
rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi
untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
c. Strategi
yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain,
menghindari risiko, mengurangi efek negative risiko, dan menampung sebagian
atau semua konsekuensi risiko tertentu.
d. Macam-macam
manajemen risiko:
-
Risiko
operasional
-
Risiko hazard
-
Risiko finansial
-
Risiko strategic
e. Proses
manajemen risiko: identifikasi risiko à penilaian
risiko à
mitigasi à
monitoring à
evaluasi
MANAJEMEN KRISIS
Mengenali
gelaja krisis serta membangun system pencegahan untuk mencegah kerusakan dan
kerugian
MANAJEMEN KONFLIK
Menata
rasa tertekan, mencari informasi sebelum konflik, memperoleh perspektif baru,
menentukan keputusan, meningkatkan keakraban, menghargai perbedaan, mengatasi
dengan sinergitas untuk meningkatkan kekuatan kelompok
MANAJEMEN RISIKO
Mengelola
ketidakpastian, mengidentifikasi, menilai risiko, mengurangi risiko, memantau,
mengevaluasi untuk mengurangi risiko yang dapat diterima masyarakat
Empat
Tahap Krisis:
1. Prodromal
2. Tahap
Akut
3. Tahap
Kronis
4. Tahap
Resolusi
Setiap
tahapan strategi komunikasinya berbeda-beda
Fearn
Banks (2007) : Krisis sebagai a major occurance with a potentially negative
outcome offecting the organization, company, or industry, as well as its
public, product, service or good name.
Coombs
(2007) : tiga ancama dalam perusahaan akibat diterpa krisis, yakni: keamanan
public (public safety), kerugian finansial (financial loss), dan pada akhirnya
mengarah pada rusaknya reputasi (reputation loss).
No comments:
Post a Comment
Silahkan baca dan share