Kabupaten Karawang, adalah sebuah kabupaten di
Provinsi Jawa Barat. Ibukotanya adalah Karawang. Kabupaten ini berbatasan
dengan Kabupaten Bekasi dan kabupaten purwakarta. Di Karawang teh penduduk pada
umumnya adalah suku Sunda yang menggunakan Bahasa Sunda. Makanya logat bicara
saya teh meuni sunda pisan nyaa. Hehehe Bercerita tentang karawang, karawang
tidak lepas dengan predikat Goyang karawang. Mungkin sebagian orang
mengartikannya sebagai goyangan jaipong, karena karawang terkenal dengan tari
jaipongnya. Asalkaan, goyang karawang jangan diartikan negatif yah. Bagi saya
mah bergoyang itu artinya semangat. Gairah untuk terus bergerak membangun
karawang. Saya Angga Jajaka karawang. Mau tau tentang karawang? Sini-sini saya
kasih tau deh
Dinas kebudayaan dan pariwisata karawang atau yang
disingkat disbudpar adalah salah satu penggerak jiwa semangat di karawang.
Setiap tahunnya disbudpar ini selalu mengadakan lomba festival rampak gendang
bagi anak-anak. Tujuannya teh nyaeta untuk menggali potensi seni dan jiwa
semangat bagi anak-anak. Di gedung juang 45 inilah biasanya sering sekali
diadakan berbagai lomba kesenian khas karawang. Dengan adanya lomba kesenian
seperti diharapkan anak-anak mampu mengenal tradisi dan kebudayaan karawang
sejak dini. Anak-anak di karawang teh sejak kecil sudah ditanamkan dengan jiwa
semangat. Hebat pisan nyaa. Nah jiwa semangat inilah yang menjadikan karawang
sering disebut sebagai kota pangkal perjuangan.
Monumen rawagede sebagai tanda dimana jaman dahulu
para pahlawan berjuang melawan penjajah belanda. Disini kita bisa melihat
peninggalan2 pra sejarah dan kita bisa melihat patung2 relief yang mencerita
tentang bagaimana terjadinya peristiwa rawagede dulu. Monumen rawagede ini di
buat untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada para pahlawan. Disini banyak
sekali pemakaman para pahlawan yg meninggal saat tragedi rawagede, yaitu dimana
tragedi pembantaian sepanjang jalan antara karawang sampai bekasi. Dengan
pembunuhan yang sangat sadis & tidak manusiawi. Nah sebab itulah Chairil
Anwar membuat puisi yang berjudul Karawang-Bekasi. Tujuannya untuk mengenang
jasa para pahlawan.
Nah, awal mula kemerdekaan Indonesia berasal dari sini
nih. Rengasdengklok. Nah di rumah inilah Teks Proklamasi disusun. Yaa peristiwa
Rengasdengklok teh adalah salah satu saksi sejarah dimana waktu dulu Soekarno
dan Hatta diasingkan oleh para pemuda kemudian didesak agar mempercepat
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Rumah ini milik seorang Tionghoa,
yang bernama Djiaw Kie Siong. Oleh karena itulah kebanyakan orang menyebutnya
sebagai Rumah Djiaw Kie Siong. Istimewanya kota kelahiran ku ini pada Kamis 16
Agustus 1945 sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk
pertama kalinya para pejuang mengibarkan bendera Merah Putih disini
Kalau di bandung ada dago, di jakarta kemang. Nah di
karawang juga ada nih tempat nongkrong buat anak muda di karawang hehehe
Kalau orang karawang sendiri sih bilangnya food fest.
Semacam foodcort gitu deh. Dimana disini merupakan tempat favorit orang
karawang untuk menghabiskan malam. Yaa sekedar kumpul2 dengan teman, kerabat
atau bahkan keluarga. Biasanya sih tempat ini penuh dipadati pengunjung pas
malam minggu. Karena selain tempatnya nyaman, makanan pun enak2 pisan disini.
Apalagi ditemani dengan live music. Beuh mantap pisan nyaaa..
Orang karawang tea sejak dulu sudah punya semngt juang
yg tnggi. Pada tahukan karawang di sebut pangkalnya perjuangan. Semngt 45
memang mnjdi identitas kami. Kalau dulu semngt ini yg mmbakar pejuang gigih
mengusir para pnjajah dri tanah air. Sekarang mah di wujudkan dengan bertani.
Karawang memang identik sama padi. Dan kota saya ini lumbung padinya jwa brat.
Perswahannya ada 97.000 hektar eta teh sekitar setengah dari seluruh wilayah
karawang. Karena area yang luas ini petani karawang punya masa tanam yg
berbeda-beda. Panennya pun selalu ada sepanjang tahun.
Selain memiliki pesahawannya yang luas. Karawang juga
memiki kawasan industri terbesar seasia tenggara. Mulai dari pabrik sendal
jepit sampai pabrik kendaraan bermotor pun ada dikarawang hehehe hebat euyy..
Di deket pesisir pantai karawang, ada yang unik lg nih
dari kabupatwn karawang. Uniknya di tengah2 areal pesawahan di daerah kecamatan batujaya, terdapat sebuah candi yang bernama candi jiwa, bukan
hanya satu tapi ad banyak. Makanya di sebut komplek candi atau percandian. baru
tujuh tahun lalu percandian ini di temukan. Tadinya kami disini mengira cuma
gundukan tanah di tengah-tengah sawah saja. Karena memang candi-candinya
terkubur tanah. Kata para pneliti usianya bahkan lebih tua dari candi di jawa
tengah atau timur. Konon mulai di pakai sejak abad ke dua masehi. Candi-candi
ini teh ada hubungannya juga sama pertanian. Bukti kalau nenek moyang saya
sudah menanam padi. Ada jejaknya yg juga bikin
saya kagum. Batu bata di candi ini ternyata dibuat dengan campuran sekam
atau kulit merang atau padi. Cenah mah campuran sekam bisa mematangkan bagian
dalam batu bata waktu dipanaskan. Jadi matangnya rata dan batu lebih kuat.
Makanya bangunan batu tidak mudah hancur bahkan dalam ribuan tahun lamanya.
Ceritana mah jaman kerajaan taruma negara karawang jadi tempat penyimpanan
logistik. Terutama padi. Berarti dari dulu kota ku ini sudah jadi lumbung padi
yah.
Tandur atau masa tanam biasana mah dibedakan
berdasarkan golongan pintu air. Yg berasal dari bendungan induk walahar. Dari
sinilah pengairan sawah atau irigasi berawal. Dulu belanda yang punya ide,
bikin bendungan induk memanfaatkan aliran sungai citarum. Udh pada tahukan
citarum ini sungai terpanjang dan terbesar di jawa barat. Debit airnya bisa
mengairi seluruh sawah di karawang dan sebagian wilayah subang loh. Hebatnya
sampai sekarang bendungan induk walahar ini masih berfungsi baik sama seperti
saat pertama kali di dirikan dlu.
Kalau ke karawang dan lewat walahar, wajib nih nyobain
makanan khas karawang. Pepes walahar haji Dirja memang sudah terkenal
kemana-mana. Menu andalan disini nyaeta pepes jambalnya. Rasa pepes nya yang
gurih dan sambelnya yang khas inilah yang bikin banyak orang ketagihan. Lamun
ceuk abdi mah nendang pisan euy hehehe
Selain menu pepes, disini juga masih banyak lagi menu2
istimewa lainnya. Cara memasaknya masih menggunakan cara tradisional. Nyaeta
masih menggunakan tungku. Kalau kata orang karawang mah gk apdol kalau ke
walahar gak nyobain pepes walahar haji dirja hehehe
Kumaha? Sudah tau kan apa aja yang ada dikarawang.
Mulai dari keseniannya, sejarahnya, potensi alamnya, pariwisatanya, sampai
kulinernya pun ada. Ini hanya sebagian kecilnya saja loh dari karawang. Kalau
mau tau karawang lebih luas, sok atuh main ke karawang. Nanti saya ajak
keliling karawang deh hehehe. Saya sebagai jajaka karawang harus bangga dengan
kota kelahiran saya sendiri. Yaitu KARAWANG.
No comments:
Post a Comment
Silahkan baca dan share