CREATIVE THINKING

Mata Kuliah Creative Thinking diajarkan dengan pendekatan sistem. Dengan demikian Creative Thinking sebagai sistem mencakup element input, elemen proses dan elemen output, bahkan outcome. Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua pihak, sehingga yang disampaikan oleh pengirim pesan diterima dan dimengerti oleh penerima pesan.

KOMUNIKASI

1.     Forum Komunikasi

Para ilmuan sebagai pengembang prinsip faith and reason, menyadari bahwa apa yang dibahas atau dicetuskan oleh mereka atau antar sahabat secara lisan lekas hilang dari ingatan.

2.     Medium Komunikasi

Bahan yang didengar dan dikomunikasikan dalam forum komunikasi lekas hilang dalam ingatan

Perangkat ilmiah para ilmuan berupa forum dan medium dikembangkan berdasarkan prinsip: Verba Volant, Script Manen, kedua prinsip itu tetap hidup menjadi bahan dan sarana acuan para peneliti sampai sekarang.

Membiasakan kebiasaan berfikir positif:

1.     Menggunakan kata-kata dan kalimat positif

2.     Singkirkan dan gantikan fikiran negatif dengan fikiran positif.

3.     Bayangkan keberhasilan

4.     Hindari tindakan dan jangan terperangkap oleh pemikiran berlebih

5.     Isi pikiran dengan kekuatan pikiran positif

6.     Biasakan duduk dan berjalan tegak

7.     Bergaul dengan orang yang berpikiran positif

Manusia

Jika ingin menjadi pemikir kreatif manusia belajar membiasakan mengembangkan kebiasaan berfikir kreatif, membebaskan diri dari belenggu kebiasaan “rutin”.

1.     Pewayangan

-        Di dalam pewayangan yang jago memainkan peran adalah dalangnya

2.     Pendemo

-        Kehendak diri sendiri, terpanggil hati nurani

-        Kesediaan menerima TOR mendemo

-        Ibarat wayang yang mahir memerankan peran sendiri

Menjadi pemikir kretif harus memiliki kiat meningkatkan dan mengaplikasikan kualitas berfikir dan daya kreatif. Dalam memperkuat elemen proses, elemen dasar input harus difahami dan dibiasakan menjadi kebiasaan.

ELEMEN INPUT

Menembak dengan peluru kosong seorang penembak jitu, bias menembakkan sasaran dengan tepat dan teliti bukan karena kejituannya tetapi senapannya berisi dengan peluru yang ditambahkan. Pernyataan ini mengilustrasikan bahwa seorang creative thinker tidak mungkin bias menunjukkan kebolehannya, jika ia mengandalkan pikiran kosong alias tidak ada isinya. Elemen input terkait dengan wawasan pemahaman dan pengertian tentang:

1.     Berfikir

2.     Kreatif

3.     Inovatif

4.     Ingatan (memory)

5.     Kecerdasan (inteligensi)

6.     Motivasi

7.     Impian

8.     Sukses

9.     Disiplin

BERFIKIR

a.      Mengingatkan bahwa manusia memiliki kemampuan berfikir menggunakan akal

b.     Mempuanyai perasaan

c.      Adalah insane bergerak

d.     Memiliki kemampuan berkomunikasi

e.      Insane peibadah, yaitu ikhtiar mencari ridho Allah

Arti Kata Berfikir

Dalam pengertian system, berfikir memiliki elemen input, yaitu bahan berfikir, elemen proses adalah kegiatan berfikir, dan elemen output adalah produk berfikir. Berfikir adalah upaya seseorang atau lebih, berawal dari memeiliki, menemukan, memperoleh bahan berfikir tentang hal ikhwal persoalan yaitu data (input) untuk diolah (proses). Solusi yang dihasilkan adalah produk berfikir (output) yang merupakan informasi.

Ruang Lingkup dan Sasaran Berfikir

a.      Berfikir positif dan berfikir negative

-        Mengajak anda membuka mata hati menjadi orang yang tabah terhadap cobaan, ujian, perubahan, berprasangka baik, menghindari atau mencegah dampak buruk. Berfikir positif perlu diimbangi dengan kepandaian melakukan positive feeling, membaca perasangka baik lawan bicara.

-        Berfikir konvergen

Berfikir rasional, berfikrian tajam, meberdayakan data atau informasi, menyimpulkan hasil berfikir berdasarkan fakta.

-        Berfikir devergen

Adalah berfikir kreatif, berbasis intuitif, tidak rasional, dan memandang persoalan dari berbagai sudut pandang, berpikiran luas, pemikiran divergen diperlukan untuk meghasilkan alternative jawaban.

-        Berfikir kognitif

Bertanya dan mengamati dalam pengumpulan data, merumuskan dan mengingati serta mengakses ingatan jangka panjang yang tersimpan secara sistematik, meringkas dan mengasosiasikan pengetahuan yang dimiliki dengan data baru yg dikumpulkan, mengakui kelemahan, dan memperbaiki dengan membuat standar yang diperlukan untuk mengambil keputusan, membedakan pendapat dan kenyataan.

-        Berfikir kritis

Adalah analisis berbasis dalil, misalnya untuk mendeskripsikan kesalahan, keraguan, seputar akar persoalan. Memulai berpikir kritis dengan bertanya bagaimana mengidentifikasi dan mengandalkan kebenaran data yang diperlukan, menganalisis persoalan, berdasarkan kemampuan menjelaskan dan memperbaiki hasil temuan.

-        Berfikir abstrak

Adalah upaya seseorang atau lebih ia tahu mereka berawal emmiliki bahan berfikir tentang hal ikhwal persoalan kertaji, tidak berwujud, berlawanan dengan berfikir konkrit

-        Berfikir kreatif

Terdiri dari dua kata yaitu berfikir dan kreatif. Berfikir kretaif merupakan aktifitas orang mencari solusi terbaik atas keinginan diri yang menuntun pemikiran untuk meraih hasil original, suatu temuan yang belum ada

Peran pemikir kreatif dalam arti proses

a. sosok responsive terhadap suatu persoalabn

b.     Berfikir konkrit

c.      Berfikir abstrak

d.     Berfikir vertical

e.      Berfikir lateral (focus kepada persoalan yang dipikirkan)