Home About
JIKA ADA YANG DITANYAKAN ATAU DATA YANG KALIAN BUTUHKAN, SILAHKAN BERKOMENTAR PADA MATERI TERSEBUT...TERIMAKASIH

Thursday, 22 January 2015

SEMINAR KOMUNIKASI


Dalam matakuliah ini, kita diminta untuk melakukan sebuah riset dengan menggunakan metode-metode yang direkomendarikan oleh Dosen. Well… Metode tersulit pun jadi rezeki saya ‘Grounded Theory’, tapi percayalah tak ada yang sulit jika temen2 mau berusaha dan tekun ngerjainnya, jangan seperti saya heee.
Back to topic, jadi nanti temen-temen hasil riset kalian rencananya akan dipublikasikan jadi jurnal kampus atau dipublikasikan di seminar-seminar atau konferensi nasional komunikasi.

METODE BIOGRAFI


Pandangan terhadap biografi (domain, variasi, dan kompleksitas)
Secara singkat Leon Edel menyatakan bahwa biographer adalah penulis riwayat hidup.
Ana Nadhya Abrar (2010) mengartikan biografi sebagai wacana utama tokoh yang dikisahkan. Kisah perjalanan hidup seseorang yang menarik. 
Wilayah penulisan biografi (General dan Personal)
Biografi adalah: “the written history of a person of life”(webster’s)
“A written record of the life of an individual (Oxford). Makna “life” dalam biografi  adalah:
  1. person dan individual, kata life dilihat dari individu yang memiliki argumen lebih kuat sebagai konsep kemanusiaan, sedangkan individual memiliki argumen yg lebih luas. 
  2. Record dan history, kata Record menunjuk pada pemberian informasi yang bersifat lisan dari proses wawancara informal.
History à menampilkan keadaan yang lebih formal, perspektif yang lebih luas dan beragam.

Dimensi biografi memuat pengertian:
1.      Nilai Berita
  • Berpengaruh terhadap kehidupan orang banyak, biografi yang ditulis hendaknya berpengaruh bagi si pembaca. Banyak pelajaran hidup yang dapat diambil oleh pembaca dari tokoh yang dikisahkan.
  • Unik (kejadian yang sangat jarang terjadi)
  • Dekat (mempunyai kedekatan dengan orang banyak)
2.      Warna
  • Warna yang dikandung dalam perjalanan hidup itu
  • Semakin berwarna perjalanan hidupnya, maka akan semakin menarik kisahnya.
3.      Konteks Sosial
  • Kisah perjalanan hidup yang terlepas dari konteksnya akan terasa hampa.
4.      Nila Perjalanan Hidup
  • Perjalanan hidup yang istimewa menimbulkan kekaguman
  • Dibandingkan perjalanan hidup yang biasa-biasa saja dan berulang
Dimensi Sejarah Anak Manusia
Biografi; menurut Taufik Abdullah, bisa membantu manusia memahami dinamika sejarah. “Siapapun yan membaca biografi yang baik dai Sun Yat sen , Mao Tse Tung dan Chiang Kai Sek, meskipun mungkin tidak akan mengetahui segala dinamika sejarah itu” (Abdullah, 1998: xvi)

Relasi Biografi versus Sejarah
Biografi tidak secara khusus mengisahkan sejarah. Tidak jarang biografi hanya untuk mengenang tokoh yang dikisahkan. Pembaca sekaligus dapat menganalisis  tempat dan waktu yang menjadi setting sejarah sang tokoh. 

Biografi sebagai Metodologi Kualitatif
Terdapat aturan-aturan yang harus dipahami pada saat menulis biografi yang bersifat praktis bagi pelaksanaan metode kualitatif:
  1. Autobiografi bahkan dapat mengekspresikan perasaannya semaksimal mungkin. Sampai pada tingkat perasaan yang paling kompleks.
  2. Penulisan biografi dilakukan dengan interpretasi orang lain, atau ditulis sendiri (autobiografi).
    Biografi sebagai metode merujuk pada Louis Smith  (dalam Denzin dan Lincoln, 1996 : 286), memuat aturan sebagai berikut:
    1. Upaya peninjauan luas yang dipersingkat terhadap daerah permasalahan yang menarik perhatian. 
    2. Menghadirkan pencatatan “pembuatan biografi”, tehadap suatu masalah yang memiliki altenatif yang tersedia, sehingga tidak ada harga mati. Artinya semua masalah dapat diputuskan. 
    3. Biografi dapat pula ditulis oleh masyarakat ilmiah akibat kunjungan di suatu lokasi tertentu. 
    4. Biografi merupakan pandangan yang menawarkan pilihan umum dalam suatu perspektif yang integral.
    Autobiografi
    • Autobiografi adalah spesial tentang kasus 
    • Penulisan riwayat hidup yang dilakukan sendiri à autohistory (self Life Writing) 
    • Seringkali autobiografi ditulis  oleh politisi yang dalam posisi naik daun (on-power), pernah atau merasa berhasil dan sedang dalam perlindungan kekuasaan. Umumnya tokoh yang menjadi panutan (patronase) 
    • Autobiografi ditulis dalam bentuk cerita sastra, bersifat heroik, dan mengarah pada pemujaan (worship) atau memuliakan (eulogized).
    Pendekatan Biografi dan Autobiografi

    Kekuatan Biografi
    1. Metode biografi & autobiografi hanya dapat dilakukan oleh peneliti yang menekuni penelitian kualitatif, dalam keterbatasan jumlah informan & intensitas informasi yang hendak dikupas. 
    2. metode ini berguna untuk memberi pemaparan tentang tahap-tahap perkembangan individu, masyarakat (mikro)  dengan segala refleksinya.
    3. informasi dapat diklasifikasikan, disistematisasi guna mendapatkan kejelasan substansial. 
    4. Intervensi konseptual teoritik dapat dilakukan terhadap perkembangan yang ada, kaena kajian ini besifat tebuka bagi penafsiran kritis. 
    5. Metode biografi awalnya jg dilakukan di bidang kesehatan, tenaga medis, paramedis yang umumnya memerlukan catatan pekembangan pasien secara teratur dalam rangka tindakan medis guna proses penyembuhan.
    Kelemahan Metode Biografi
    1. Metode Autobiografi cenderung digunakan politisi, pejabat/mantan pejabat & orang terpandang untuk menceritakan kesuksesannya.
    2. tidak jarang penulisannya didasari oleh legitimasi kekuasaan politik 
    3. Penulisan Biografi cenderung menjadi subyektif, sementara kebenarannya menjadi kebenaran politis (yang bersifat sementara) sebab ketika lapis pelindungnya lepas, maka nilai kebenaran itu akan dipertanyakan.
    CONTOH: 
    kebenaran sejarah yg ditulis pd masa ORBA, pada masa sekarang ini sudah mulai diragukan & ada upaya untuk meluruskan sejarah.





    No comments:

    Post a Comment

    Silahkan baca dan share