Home About
JIKA ADA YANG DITANYAKAN ATAU DATA YANG KALIAN BUTUHKAN, SILAHKAN BERKOMENTAR PADA MATERI TERSEBUT...TERIMAKASIH

Sunday, 28 July 2013

Analisis Media (Radio Republik Indonesia)



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi dan media massa radio masih menunjukkan eksistensinya. Meskipun keadaannya sudah mulai tergeser oleh media lain seperti televisi dan internet, hingga saat ini industri radio masih terus tumbuh dan masih memiliki pendengar setia, salah satunya adalah RRI (Radio Republik Indonesia) yaitu satu-satunya radio yang mengandung nama negara yang siarannya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara, satu-satunya radio di Indonesia yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok daerah dan masih mejadi andalan sebagian masyarakat untuk mendapatkan hiburan dan informasi.
Pamor radio sekarang ini boleh dikatakan mengalami penurunan drastis sejak awal tahun 1990-an ketika stasiun televisi swasta bermunculan menjanjikan alternatif tayangan yang lebih menarik, namun sampai sekarang RRI yang biaya operasionalnya ditopang oleh anggaran negara masih menjadi target utama kepentingan politik nasional maupun lokal daerah, sehingga tak sedikit masyarakat yang masih menjadi pendengar setia RRI.
Dibalik visi misinya, RRI sebagai media massa memiliki karakter, kebijakan dan sasaran publik tersendiri dalam memberikan pelayanan informasi kepada pendengarnya. Hal ini yang menarik perhatian penulis untuk menganalisis dan memahami media tersebut.

B.       Rumusan Masalah
1.        Bagaimana sejarah perkembangan dan profil RRI pada masa kemerdekaan?
2.        Bagaimana siklus penyiaran program acaranya?
3.        Bagaimana kebijakan RRI dalam menyiarkan program acaranya?
4.        Siapakah sasaran publik RRI?
5.        Adakah hal lain yang menunjukkan kekurangan dan kelebihan RRI sebagai media penyampaian informasi di tengah canggihnya teknologi informasi sekarang ini?

C.      Tujuan Analisis
1.        Mendeskripsikan secara singkat sejarah perkembangan dan profil Radio Republik Indonesia pada masa kemerdekaan
2.        Mendeskripsikan siklus penyiaran program acara RRI
3.        Mendeskripsikan kebijakan RRI melalui program acara yang disiarkan
4.        Memahami dan mengetahui siapa sasaran publik RRI terkait isi siarannya
5.        Mengidentifikasi apa saja kekurangan dan kelebihan RRI sebagai media penyampaian informasi



BAB II
PEMBAHASAN

A.      Sejarah Berdirinya Radio Republik Indonesia
Sejak zaman pendudukan Hindia Belanda (Radio SRV) dan pendukung Jepang (Radio Hoso Kyoku), para angkasawan radio Indonesia yang kemudian menjelma menjadi RRI sangat menyadari ampuhnya kekuatan radio. Tiga minggu sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan yaitu tanggal 26 Juli sampai tanggal 14 Agustus 1945, para angkasawan radio bangsa Indonesia yang bekerja di kantor berita Jepang Domei maupun yang bertugas di stasiun radio milik Dai Nippon yang memonitor radio-radio luar negeri seperti BBC London, VOA Amerika yang menyiarkan kekalahan Jepang. Dengan kesadaran ingin mempertahankan kemerdekaan yang telah diperoleh maka pada tanggal 10 September para pegawai Hoso Kyoku seluruh Jawa berkumpul di Jakarta untuk merundingkan cara mengambil alih Hoso Kyoku yang kemudian akan dipersembahkan kepada Presiden Republik Indonesia sebagai alat perjuangan bangsa Indonesia. Setelah pertemuan di Pejambon, delegasi radio menuju rumah menuju ke rumah Okonogi (Kepala Pusat Hoso Kyoku) untuk membicarakan atau menyerahkan pemancar-pemancar radio kepada RRI namun tidak berhasil karena semua pemancar serta alat-alat Hoso Kyoku sudah didaftar dan berada di tangan komando SEAC di Singapura.
Perundingan berikutnya diadakan di kediaman saudara Adang Kadarusman di jalan Menteng Kecil dan tepat pukul 24.00 tengah rapat dibukan oleh Dr. Abdulrachman Saleh. Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah dari Jakarta Adang Kadarusman, Sutojo Surjodipuro, Jusuf Ronodipuro, Sukasmo, Sjawal Mochtarudin dan M.A Tjaja. Dari Bandung Sjakti Alamsjah, R.A. Djarja dan Agus Marah Sultan. Dari Yogyakarta R.M Soemardi dan Sudomomarto. Dari Surakarta R. Maladi dan Sutardi Hardjolukito. Dari Semarang Suhardi dan Harto. Dari Purwokerto yaitu Suhardjo. Pertemuan berlangsung dalam suasana ramah tamah namun penuh rasa tanggung jawab dan berakhir pukul 06.00 pagi yang menghasilkan keputusan, antara lain:
1.      Tanggal 11 September ditetapkan sebagai hari berdirinya RRI
2.      Semua pegawai diminta menentukan pendiriannya untuk menjadi pegawai RRI
3.      Organisasi semua radio tunduk pada komando pusat
4.      Masing-masing studio mengadakan penyerahan pemancar dan studionya dari pihak Jepang
5.      Mencari tempat di luar kota untuk calon tempat perjuangan selanjutnya
6.      Memindahkan pemancar-pemancar besar dari kota ke tempat-tempat perjuangan selanjutnya beserta alat-alat penting yang dikhawatirkan [-
7.      dibom oleh musuh
8.      Menyiapkan studio-stuio darurat beserta mobil
Demikian antara lain keputusan-keputusan dari 13 keputusan yang merupakan dasar atau fundamental RRI dalam menghadapi masa-masa perjuangan selanjutnya dan perundingan malam itu juga menghasilkan sumpah 11 September atau TRI PRASETYA RRI. Dengan bermodalkan delapan studio yaitu di Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Surabaya dan Malang, RRI menyuarakan perjuangan Bangsa Indonesia ke segenap pelosok Tanah Air. Siaran RRI ini berkumandang dan berkembang seirama dengan meningkatnya perjuangan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 melawan tentara penjajah. Pertempuran melawan tentara penjajah mengakibatkan akhirnya stasiun-stasiun RRI baru di Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Tegal, Pati, Salatiga, Mojokerto, Jember, Magelang, Wonosobo, Blitar, Kediri, Madiun, Bondowoso, Kotaraja (Banda Aceh), Bukit Tinggi, Palembang dan Padang yang berjumlah 21 stasiun. Dengan demikian jumlah stasiun RRI seluruhnya 29 buah, termasuk 8 stasiun yang telah ada. Sebagai akibat dari perang kemerdekaan pertama, RRI menyusut tinggal 10 studio, yaitu di Yogyakarta, Madiun, Kediri, Surabaya, Malang, Blitar, Magelang, Purwokerto dan Pekalongan menggabung di Wonosobo dan Pati. Untuk meenghemat peralatan dan tenaga, stasiun Surabaya, Kediri dan Malang akhirnya digabungkan mejadi satu dengan nama RRI Jawa Timur yang berkedudukan di Kediri. Sedangkan Blitar dan Jombang diselenggarakan stasiun relay, demikian pula RRI Magelang, Purwokerto, Pekalongan disatukan dengan nama RRI Jawa Tengah yang berkedudukan di Magelang dengan stasiun relay di Wonosobo. Sementara di stasiun nasional di Jakarta yang beralamat di jalan Merdeka Barat 4 dan 5 pecah menjadi 2 karena yang berada di Merdeka Barat 4 digunakan NICA dengan mengumandangkan siarannya melalui Radio Resmi Indonesia (RRI). Radio Resmi Indonesia yang ditangani oleh Belanda dan Radio Republik Indonesia yang ditangani oleh para angkasawan bangsa Indonesia terjadi perang udara sampai menjelang 21 Juli 1947 dimana Gubernur Jenderal Van Mook akan mengadakan wawancara pers dan para angkasawan RRI mengartikan wawancara tersebut mengandung maksud tertentu. Tepat pukul 22.30 dengan disaksikan oleh wartawan luar negeri, tentara Belanda menyerbu RRI di Merdeka Barat 5 dan bersamaan dengan itu tentara kolonial Belanda melakukan perang kolonial pertama.
Kepala studio RRI Nasional Jakarta, Jusuf Ronodipuro yang saat itu berada di studio ditangkap dan sejak itu untuk sementara siaran RRI Jakarta tidak di udara, berganti dengan Radio Resmi Indonesia (Belanda). Meskipun RRI Jakarta diduduki pasukan NICA, namun RRI Yogyakarta sebagai tempat Ibu Kota Republik Indonesia beserta stasiun-stasiun lainnya tetap mengudara. Pada saat perang kemerdekaan kedua, Belanda menyerang ibu kota Yogyakarta secara tiba-tiba dimana perundingan sedang berjalan, maka seluruh RRI menyingkir ke daerah pegunungan. Dalam menyingkir ke daerah pedalaman tersebut sumpah setia kepada Republik Indonesia dan semboyan “Sekali Di Udara Tetap Di Udara” serta lahirlah RRI di rimba raya atau di pegunungan-pegunungan. Belanda dan dunia internasional setelah mengakui kedaulatan RI tanggal 27 Desember 1949 yang pada masa itu menjadi RIS, maka RRI kembali ke kota-kota. Pada tanggal 1 Agustus 1953 RRI berada di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Medan, Kotaraja, Pdang, Bukittinggi, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Ambon dan Denpasar, ditambah dengan stasiun-stasiun yang berstatus relay di Cirebon, Jember, Madiun dan Ternate, menyelenggarakan siaran-siaran lokal.
Berikut adalah tabel Frekuensi dan Gelombang RRI yang berada di beberapa wilayah di Indonesia:
Tabel 1
Frekuensi Gelombang RRI di Berbagai Wilayah Indonesia

B.       Profil Radio Republik Indonesia
Tabel 2
Profil Radio Republik Indonesia



Logo
Jenis
Lembaga Penyiaran Publik
Industri
Penyiaran Umum
Didirikan
11 September 1945
Kantor Pusat
Jl. Medan Merdeka Barat 4 -5 Jakarta Pusat
Daerah Layanan
Indonesia, Internasional
Pemilik
Pemerintah Indonesia
Situs Web
RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang siarannya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak komersial yang berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.
Besarnya tugas dan fungsi RRI yang diberikan oleh negara melalui UU no 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, PP 11 tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik, serta PP 12 tahun 2005,  RRI  dikukuhkan sebagai satu-satunya lembaga penyiaran  yang dapat berjaringan secara nasional  dan dapat bekerja sama dalam siaran dengan lembaga penyiaran Asing.

Dengan kekuatan  62 stasiun penyiaran termasuk Siaran Luar Negeri dan 5 (lima) satuan kerja (satker) lainnya yaitu Pusat Pemberitaan, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbangdiklat) Satuan Pengawasan Intern, serta diperkuat 16 studio produksi serta 11 perwakilan RRI di Luar negeri  RRI memiliki 61 (enampuluh satu) programa 1, 61 programa 2, 61 programa 3, 14 programa 4 dan 7 studio produksi maka RRI setara dengan 205 stasiun radio.

1.      Prinsip Lembaga Penyiaran Publik:
a.       LPP adalah lembaga penyiaran untuk semua warga negara
b.      Siarannya harus menjangkau seluruh wilayah negara
c.       Siarannya harus merefleksikan keberagaman
d.      Siarannya harus berbeda dengan lembaga penyiaran lainnya
e.       LPP harus menegakkan independensi dan netralitas
f.       Siarannya harus bervariasi dan berkualitas tinggi
g.      Menjadi Flag Carrier dari bangsa Indonesia
h.      Mencerminkan identitas bangsa
i.        Perekat dan pemersatu bangsa

2.      VISI LPP RRI:
Menjadikan  LPP  RRI radio berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa, berkelas dunia.

3.      MISI LPP RRI
a.       Memberikan pelayanan informasi terpecaya yang dapat menjadi acuan dan ssarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan kode etik jurnalistik/kode etik penyiaran.
b.      Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam kerangka membangun karaktek bangsa.
c.       Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali,  melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.
d.      Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas.
e.       Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI
f.       Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.
g.      Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.
h.      Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumberdaya teknologi yang ada dan mengadaptasi perkembangan teknologi penyiaran serta mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat teknik.
i.        Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien dengan sistem manajemen sumber daya (SDM, keuangan, asset, informasi dan operasional) berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik ( good corporate governance)
j.        Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.
k.      Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan   penggunaan dan pemanfaatan asset negara secara profesional  dan akuntabel serta menggali sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan meningkatkan  kesejahteraan pegawai.

4.      TUGAS POKOK LPP RRI
Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang mengjangkau seluruh wilayah NKRI. (PP.12/2005. Ps. 4).
Tugas LPP RRI dalam melayani seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah NKRI tidak bisa dilayani dengan satu programa saja, oleh karena itu RRI menyelenggarakan siaran dengan 4 programa:
  1. Pro 1 Pusat siaran pemberdayaan masyarakat
  2. Pro 2 Pusat siaran kreatifitas anak muda
  3. Pro 3 Pusat siaran jaringan berita nasional dan kantor berita radio
  4. Pro 4 Pusat siaran budaya dan pendidikan
  5. VOI Citra & Martabat bangsa didunia internasional siaran setiap hari dengan 8 bahasa asing
  6. Studio Produksi LN Jembatan informasi Indonesia – LN dan LN - Indonesia
  7. RRI pembangun karakter, integritas dan martabat bangsa
  8. RRI sebagai Flag Carrier Indonesia
  9. RRI media utama berkelas dunia
  10. Konten is The King (Tekn. Multiplexing & konvergensi media dengan layanan paralel audio, video dan teks juga diperkuat jaringan social media)
Sebagai sumber informasi terpercaya sesuai dengan prinsip lembaga penyiaran publik, dalam menyelenggaran siaran RRI berpedoman pada nilai-nilai standar penyiaran :
a.        Siaran bersifat independet dan netral
  1. Siaran harus memihak pada kebenaran
  2. Siaran member pemahaman
  3. Siaran mengurangi ketidakpastian
  4. Siaran berpedoman pada pancasila, UUD 1945 dan kebenaran, serta peraturan yang lainnya.
  5. Siaran harus memihak hanya kepada kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  6. Siaran harus menjaga persatuan, kesatuan dan Kedaulatan NKRI
Peran dalam Pemberdayaan Masyarakat : RRI menyelenggarakan siaran pemberdayaan masyarakat di semua lapisan masyarakat melalui siaran pedesaan, nelayan, wanita, anak-anak, siaran lingkungan hidup, kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan, perdagangan, pertanian, koperasi, industri kecil dll.
Peran RRI sebagai Pelestari Budaya Bangsa : Seluruh RRI wajib menyelenggarakan siaran seni dan budaya daerah seluruh indonesia secara konsisten dan tidak pernah berhenti seperti siaran ketoprak, wayang orang, wayang golek, madihin, saluang dan budaya minang lainnya, budaya bugis, dan budaya daerah-daerah lainnya.
Peran RRI sebagai pelestari lingkungan : RRI menyelenggarakan siaran Green Radio untuk penanaman kembali dan Re Use, Reduce dan Recycling dengan berbagai format dan variasi bentuk acara.
Peran RRI sebagai media pendidikan : RRI menyelenggarakan siaran pendidikan dari Taman Kanak-Kanak sampai Mahasiswa. RRI menyelenggarakan Pekan Kreatif dengan mengadakan lomba kreatif remaja seperti lomba cipta lagu, lomba cipta design , lomba IT, lomba band indie, bintang radio,  pekan tilawatil quran. Disamping itu juga menyelenggarakan siaran pendidikan social masyarakat, seperti siaran wanita, siaran pedesaan, siaran KB dll.
Peran RRI sebagai Media Diplomasi : RRI menyelenggarakan siaran radio diplomasi melalui siaran luar negeri untuk membangun citra positif bangsa didunia internasional bekerjasama dengan kedutaan dan radio luar negeri dengan siaran yang bersifat reciprocal. Kerjasama siaran dengan ABC , NHK, RTM, RTB, KBS, RTH, SR, BBC, Radio Jedah, Radio Turki, RCI, DW dll.
Peran RRI sebagai media terdepan tanggap bencana : RRI menyelenggarakan siaran langsung dari tenda darurat melalui Radio Based Disaster Management. Setiap ada bencana dalam waktu tidak lebih dari 24 jam RRI harus sudah melaporkan, kemudian diikuti program Pelipur Lara korban bencana dan trauma healing dengan mendirikan studio darurat.
Peran RRI dalam menghubungkan tenaga kerja di Luar Negeri : RRI menyelenggarakan siaran rutin dan terkoneksi dengan 7 negara yaitu  Hongkong, Malaysia, Brunei Darusalam, Jepang, Taiwan, Korea dan Arab Saudi untuk mendekatkan TKI dengan kampung halaman. Pendengar RRI di luar negeri khususnya TKI berjumlah puluhan ribu orang yang mendengar melalui audio streaming. Dalam rangka mewujudkan peran second track diplomacy menyelenggarakan acara Diplomatic Forum. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Luar negeri khususnya tenaga kerja Indonesia antara lain diselenggarakan acara bilik sastra yang diperlrlombakan dan 2 pemenang dihadirkan oleh SLN untuk menghadiri acara uapacara kenegaraan 17 Agustus di Istana negara dan sidang DPR dan DPD di Senayan.
Peran RRI sebagai media hiburan : RRI menyelenggarakan siaran hiburan berupa siaran music dan kata, pagelaran musik klasik yaitu orkes symphony Jakarta dan orkes symphony yang dimiliki RRI daerah. Pagelaran kesenian dan budaya, lawak, Quiz dll.
Peran RRI dalam sabuk pengaman informasi ( Safety belt information ) : selama tahun 2009 s.d 2010 RRI telah mendirikan studio di wilayah perbatasan dan daerah terpencil atau blankspot yaitu : Entikong, Batam, Nunukan, Putusibaou, Malinau, Atambua, Ampana, Boven Digoel, Kaimana, Skow, Oksibil, Takengon, Sabang dan Sampang. Siaran melalui studio-studio produksi ini ditujukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan memberikan akses informasi yang berimbang bagi masyarakat di daerah perbatasan maupun di daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat menerima siaran RRI atau balnkspot.
5.      Perkembangan status kelembagaan
Sebagai lembaga Penyiaran Publik, RRI terdiri dari Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Dewan Pengawas yang berjumlah 5 orang terdiri dari unsur publik, pemerintah dan RRI. Dewan Pengawas yang merupakan wujud representasi dan supervisi publik memilih Dewan Direksi yang berjumlah 5 orang yang bertugas melaksanakan kebijakan penyiaran dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan penyiaran. Status sebagai Lembaga Penyiaran Publik juga ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 dan 12 tahun 2005 yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Undang Undang Nomor 32/2002.
Sebelum menjadi Lembaga Penyiaran Publik selama hampir 5 tahun sejak tahun 2000, RRI berstatus sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan) yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak mencari untung. Dalam status Perusahaan Jawatan, RRI telah menjalankan prinsip-prinsip radio publik yang independen. Perusahaan Jawatan dapat dikatakan sebagai status transisi dari Lembaga Penyiaran Pemerintah menuju Lembaga Penyiaran Publik pada masa reformasi.
Likuidasi Departemen Penerangan oleh Pemerintah Presiden Abdurahman Wahid dijadikan momentum dari sebuah proses perubahan Government Owned Radio ke arah Public Service Broadcasting dengan didasari Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2000 yang ditandatangani Presiden RI tanggal 7 Juni 2000. Pembenahan organisasi dan manajemen dilakukan seiring dengan upaya penyamaan visi (shared vision) di kalangan pegawai RRI yang berjumlah sekitar 8500 orang yang semula berorientasi sebagai pemerintah yang melaksanakan tugas-tugas yang cenderung birokratis.
C.      Siklus Penyiaran Program Acara Radio Republik Indonesia Berdasarkan Hasil Pengamatan

1.      PROGRAMA 1 RRI JAKARTA
PRO 1 RRI Jakarta dengan frekuensi 91.2 FM adalah salah satu program yang memusatkan siaran dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui pedesaan, nelayan, wanita, anak-anak, siaran lingkungan hidup, kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan, perdagangan, pertanian, koperasi, industri kecil dll. Hal ini dapat kita lihat melalui salah satu program acara RRI Pro 1 lihat (Tabel 4) yaitu Analekta, yangmana temanya mengangkat profil seorang guru SMK 20 Jakarta yang mepunyai keinginan untuk mengembangkan batik betawi.
Programa 1 RRI ini dikhususkan bagi pendengar yang berada di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. Melihat kepada konteks program acara maka sasaran publiknya dikhususkan bagi pendengar yang sudah berusia dewasa. Programa 1 mengedepankan siaran yang berbasis informasi, pendidikan, hiburan dan budaya. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3
Deskripsi PRO 1 RRI Jakarta
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
91.2 FM
2.
Output Power
-
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
-
6.
Jam siaran
05.00 – 01.00 WIB
7.
Usia
Dewasa
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Mahasiswa, Karyawan, dan Wiraswasta
10.
Selera Musik
-
Di bawah ini dapat kita lihat tabel pengamatan susunan program acara yang disimak secara ringkas berdasarkan hasil pengamatan dari pukul 11.32 – 12.15 Sabtu, 23 Maret 2013:
Tabel 4
Susunan Program Acara Hasil Pengamatan


TIME

PROGRAM ACARA

ISI
....... – 11.32
Warta Berita Olahraga
1.       LPIS merefisi group dan siap tampil bulan depan selepas KLB di kompetisi LPIS
2.       Persisko Jambi optimis meraih gol pada laga nanti
3.       Penyisihan group F sepak bola piala ASIA di pertandingan malam nanti
11.32 – 11.33
Pemutaran Lagu Kebangsaan
-
11.33 – 11.36
Pemutaran Musik
-
11.36 – 11.38
Iklan Pemerintah
Jamsinas (Jambore Siaran Nasional)
11.38 – 11.41
Pemutaran Musik
Judika “akulah yang kau sakiti”
11.43 – 12.15
Profil Analekta
Mengangkat profil dari Ibu Laila seorang guru SMK 20 Jakarta yang  ingin mengembangkan batik betawi

Dan berikut adalah tabel program acara unggulan Programa 2 RRI Jakarta:
Tabel 5
Program Acara Unggulan PRO 1
No.
Program Acara
Jam Siaran
1.
Lintas Jakarta Pagi
Senin – Minggu, Jam  05.00 – 10.00 WIB
2.
Analekta
Senin – Sabtu, Jam 10.05 – 11.00 WIB
3.
Lintas Jakarta Sore
Senin – Minggu, Jam 17.00 – 20.00 WIB
4.
JAWARA (Jawaban Wakil Rakyat)
Selasa – Kamis, Jam 16.00 – 17.00 WIB
5.
OMJ (Opini Mahasiswa Jakarta)
Senin – Kamis, Jam 15.15 – 16.00
6.
Panorama Musik Cantik
Senin – Minggu, Jam 19.30 – 20.00 WIB

Sumber: http://www.rrijakarta.com/

2.      PROGRAMA 2 RRI JAKARTA
Programa 2 atau Pro 2 RRI Jakarta dengan frekuensi gelombang di 105.0 MHZ merupakan programa yang memusatkan siaran pada kreativitas anak muda. Coverage area untuk Pro 2 RRI Jakarta ini berada di wilayah sekitar Jabodetabek. Sasaran publiknya adalah remaja hingga dewasa yaitu seperti pelajar, mahasiswa, karyawan dan wiraswasta.
Pro 2 lebih sering memutarkan musik-musik Pop Indonesia dan Barat untuk menghibur hati para pendengarnya. Dapat di lihat pada tabel di bawah ini:


Tabel 4
Deskripsi PRO 2 RRI Jakarta
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
105 FM
2.
Output Power
10 KW – 5 KW
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
Remaja
6.
Jam siaran
05.00 – 01.00 WIB
7.
Usia
12 tahun – 25 tahun
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, dan Wiraswasta
10.
Selera Musik
Pop Indonesia, Pop Barat (Adult contemporer)

Fungsi yang dikedepankan Pro 2 melalui siarannya adalah hiburan dengan persentase tertinggi 40 %, siaran berita dan informasi 30 %, iklan atau acara penunjang 15 %, siaran kebudayaan 10%, dan siaran pendidikan 5%. Dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5
Persentase Siaran
No.
Program Acara
Persentase
1.
Klasifikasi Siaran Berita Informasi
30 %
2.
Siaran Pendidikan
5 %
3.
Siaran Kebudayaan
10 %
4.
Hiburan
40 %
5.
Iklan / Acara Penunjang
15 %

Tabel 6
Program Harian
No
Program Acara
Jam Siaran
1.
Nonstop Music
Senin – Minggu, Jam 05.00 – 06.00 WIB
2.
Jakarta Pagi Ini/Ngobrol Pagi
Senin & Minggu, Jam 06.00 – 10.00 WIB
3.
Nonstop Music
Senin – Minggu, Jam 10.00 – 14.00 WIB
4.
Jakarta Sore Ini
Senin – Minggu, Jam 16.00 – 21.00 WIB

Tabel 7
Program Acara
No.
Program Acara
Jam Siaran
1.
Sentuhan Cinta
Kamis, Jam 21.00 – 24.00 WIB
2.
Pro Resensi (Resensi Buku)
Minggu, Jam 14.00 – 18.00

Tabel 8
Program Mingguan
No.
Program Acara
Jam Siaran
1.
Happy Sunday
Minggu, Jam 06.00 – 10.00 WIB
2.
Weekend Brunch
Minggu, Jam 10.00 – 14.00 WIB
3.
Pro Dokter
Selasa & Kamis, Jam 20.00 – 21.00 WIB
4.
Rock The Night
Jum’at, Jam 21.00 – 01.00 WIB
5.
Indo Pro
Rabu, Jam 21.00 – 01.00 WIB
6.
Pro Resensi
Minggu, Jam 14.00 – 18.00
Berdasarkan tabel-tabel program siaran Pro 2 RRI, jam siaran Pro 2 adalah jam 05.00 s.d 01.00 WIB. Gelombang siarannya bagus dan tidak sering mengalami gangguan signal, namun tergantung posisi radio.
3.      PROGRAMA 3 RRI JAKARTA
Programa 3 atau Pro 3 RRI Jakarta dengan frekuensi gelombang 88.8 FM  merupakan programa yang memusatkan siaran pada berita dan informasi. Sasaran publiknya adalah dewasa. Pro 3 begitu up date berita hampir 70 % siarannya mengarah kepada berita utama dan politik. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada (tabel 10).

Tabel 9
Deskripsi PRO 3 RRI Jakarta
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
88.8 FM
2.
Output Power
-
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
Dewasa
6.
Jam siaran
05.00 – 05.00 WIB
7.
Usia
19 tahun - 25 tahun
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Mahasiswa, Karyawan, dan Wiraswasta
10.
Selera Musik
Jazz dan lagu-lagu legendaris (Iwan Fals, Ebit dll)
Di bawah ini adalah beberapa tabel hasil pengamatan yang dilakukan dengan program acara dan isi siarannya secara langsung:
Tabel 1.1
Program Acara : Kamis, 21 Maret 2013 Pukul 06.00 – 10.07 WIB

TIME


PROGRAM ACARA

ISI
....... – 06.00
Sambung Rasa
Membahas anak jalanan di kota Bandung yang begitu meningkat dan bagaimana cara penyelesaiannya.
06.00 – 06.30
Warta Berita
1.       Kondisi remaja Pakistan akibat luka tembak
2.       Pemanggilan Gita Wirawan oleh Presiden
3.       M.Taufik Ridho diperiksa oleh KPK terkait impor daging sapi
4.       Nasionalisme partai politik sudah memudar
5.       Persiapan KLB
6.       Timor Leste bergabung bilateral dengan Indonesia
7.       Pembalap Muda Indonesia
8.       Liliana Natsir & Tantowi peraih Old England
9.       Pertandingan NBA
06.30 – 07.00
Indonesia Menyapa Pagi Sesi I
Badan Anggaran DPR desak bubarkan anggaran karena hanya menjadi sarang korupsi
07.00 – 07.20
Warta Berita
-
07.20 – 07.30
Iklan Pemerintah
Pemutaran Musik
Imunisasi
-
07.30 – 08.00
Indonesia Menyapa Pagi Sesi II
Partai politik yang kurang memahani / mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan
08.00 – 08.05
Warta Berita
-
08.05 – 08.11
Pemutaran Musik
Slank : Seperti Para Koruptor
08.11 – 09.00
Indonesia Menyapa Sesi III
Terkait penyitaan harta Djoko Susilo
09.00 – 09.05
Sekilas Budaya Nusantara
Tradisi Pernikahan pada suku adat .......
09.05 – 09.15
Pemutaran Musik dan Iklan Pemerintah
-
09.15 – 09.55
Indonesia Pagi dengan sejumlah laporan dari berbagai wilayah di tanah air
1.       Bawaslu
2.       Polres Tarakan menangkap dua tersangka
3.       Proses akreditasi PTN dan PTS (terbatasnya anggaran dari KEMENDIKNAS dan KEMENDIKBUD) dialog antara RRI dengan ketua Badan Akreditasi Nasional.
4.       Pemerintah Kalimantan mengembangkan lahan untuk menanam bawang merah dengan luas area 52 Hektar
5.       Harga cabe rawit dan tomat naik
09.55 – 10.00
Pemutaran Musik
Lagu Jazz
10.00 – 10.07
Warta Berita
Badan Anggaran DPRRI dibubarkan diduga sebagai sarang korupsi


Tabel 1.2
Program Acara : Jum’at, 22 Maret 2013 pukul 06.30 s.d 14.12 WIB

TIME

PROGRAM ACARA

ISI

06.30 – 06.55
Indonesia Menyapa Sesi I
Kelulusan Ujian Nasional tahun 2013
06.55 – 07.00
Pemutaran Musik
Lagu Iwan Fals
07.00 – 07.17
Warta Berita
1.       Kelulusan UN tahun ini  tahun ini diharapkan mencapai 98%
2.       Obama membantu perdamaian Palestina dan Iran
3.       PKPI mengadukan KPU ke PT PUN Jakarta
07.17 – 07.19
Pemutaran Lagu Kebangsaan
Padamu Negeri
07.19 – 07.21
Iklan Pemerintah
1.       KOPERASI Wirausaha
2.       Imunisasi
07.21 – 07.24
Pemutaran Musik
Lagu Audi
07.24 – 07.54
Indonesia Menyapa Sesi II
Kontra antara KPU dan BAWASLU, bahwa keduanya tidak bisa saling menggugat. Narasumber:
Pak Tias: Anggota Dewan Redaksi Nasional LPP RRI
Pak Feri: -
07.54 – 07.58
Pemutara Musik
Lagu Naif
07.58 – 08.04
Warta Berita
1.       Bangunan Sekolah dan rumah warga  di Gorontalo diporakporanda angin puting beliung
2.       Pemerintah membangun infrastruktur, Pembangunan sarana Pasar sebesar 10 M
08.04 – 08.05
Pemutaran Lagu Kebangsaan
Padamu  Negeri
08.05 – 08.59
Indonesia Menyapa Sesi III
Ketidakseimbangan ketersediaan air dengan kebutuhan air.
Narasumber:
Direktur lembaga air lingkungan
Pak Herunimus: Bupati kepulauan Tanjung Pinang
Pak Lis Darmansyah: -
Mbak Wulisigar : Aktivis Lingkungan
09.00 – 09.09
Budaya Nusantara
Daerah Minangkabau: Baju Kurung Basiba longgar dipakai, lengan panjang sampai pergelangan, panjang baju sampai lutut. Menimbulkan jati diri perempuan Minangkabau
09.09 – 09.11
Iklan Pemerintah
-
09.11 – 09.15
Pemutaran Musik
-
09.15 – 09.18
Iklan Pemerintah
Pemilu dan Iklan Jambore Karnaval
.......... – 10.56
Acara Bersama Wakil Rakyat
Pelayanan PT KAI: penentuan tarif KA oleh pemerintah
11.00 – 11.30
Warta Berita Olahraga
1.       TIMNAS memakai pola 4231 melawan Arab Saudi
2.       Pecatur Indonesia
3.       Persisko mengikuti seleksi untuk mendaftar di BLI
11.30 – 11.31
Iklan Pemerintah
Usaha Koperasi: Glora Bung Karno Jakarta
11.31 – 11.35
Pemutaran Musik
-
11.35 – 11.50
PRO 3 Indonesia Menyapa Siang
Membenahi perekrutan Tenaga Kerja Indonesia:  daerah Bandar Lampung
11.50 – 11.55
Pemutaran Musik
-
11.55 – 11.58
Laporan Lalulintas
Terjadi kebakaran di luar Tol Bintaro
12.00 – 12.04
Warta Berita
1.       2013-2014 tahun politik menurut Dosen UGM (pengamat politik). Presiden & Menterinya harus fokus dalam melaksanakan kerja pemerintahan
2.       Meloncatnya harga bawang akibat permainan importir
12-04 – 12.05
Pemutaran Lagu Kebangsaan
Padamu Negeri
12.05 – 12.09
Pemutaran Musik
Lagu Religi
12.09 – 12.17
Laporan Terkini
1.        Arafiq jadi tersangka dalam korupsI pengadaan Al-Qur’an
2.       Menjelang KLB penentuan calon ketua umum Partai Demokrat
12.17 – 12.19
Iklan Pemerintah
Iklan Pemilihan Umum
12.19 – 12.30
Laporan Terkini
Pembahasan RUU KUHP yang menjadi perdebatan perbedaan pro dan kontra terkait poin penyadapan. Ketua DPRRI Fraksi III oleh Ibu Eva
12.30 – 12.31
Iklan Pemerintah
Pola Hidup Sehat
12.31 – ..........
Laporan Terkini
Bagaimana orang tua dalam mencerdaskan anaknya: perbincangan orang tua yang memiliki anak dengan kondisi autis
......... – 13.25
Warta Berita
1.       Pengembangan sektor pariwisata daerah Jambi
2.       Seruan kuat Ayatullah Kamenei jika Iran menggunakan senjata nuklir dan meruntuhkan ibu kota Israel
3.       Pertandingan Pekan Olahraga Umum di Bandung
13.25 – 13.26
Pemutaran Lagu Kebangsaan
Padamu Negeri
13.26 – 13.31
Pemutaran Musik

13.31 – 13.43
Sesi Interaktif dengan pendengar
Terkait dengan harga bawang
Pertanyaannya:
1.       bagaimanakah harga barang di kota Anda?
2.       Setelah harga bawang turun, harga cabai naik bagaimana tanggapan Anda?
13.43 – 13.56
Metropolitan Issue
1.       Sekolah gratis tidak akan dihilangkan : DKI Jakarta
2.       Setiap hari 2 orang meninggal di Banten karena kecelakaan Lalu Lintas
3.       Gelora Bungkarno diharapkan menjadi Merah dalam rangka pertandingan TIMNAS melawan Arab Saudi
4.       Alat berat jenis beku merubuhkan Gereja HKBP Setu  pemerintah Kab. Bekasi
13.56 – 14.00
Cuplikan
Pesan dari Jubir KPK Johan Budi Sp kepada RRI
14.00 – 14.05
Warta Berita
1.       Tahapan pemanfaatan dan penyaluran APBD Sulawesi Selatan
2.       Presiden berjanji akan menyelesaikan tugas pokok dalam mengakhiri masa jabatan
14.05 – 14.06
Pemutaran Lagu Kebangsaan
Padamu Negeri
14.06 – 14.08
Iklan Pemerintah
Pengembangan Wirausaha baru
14.08 -  14.12
Pemutaran Musik
-






Berdasarkan tabel hasil pengamatan program acara dan isi siaran dapat kita simak hampir seluruh isi daripada siaran Pro3 RRI adalah berupa informasi dan berita. Informasi yang disajikan pun secara aktual tidak hanya berita dari dalam negeri namun dari luar negeri juga disiarkan. Di samping program acara unggulan seperti Sambung Rasa, Indonesia Menyapa setiap selang waktu 30 menit RRI menyiarkan Warta Berita : up date berita teraktual.
Karena stasiun radio ini tidak komersial, iklan atau selingan yang di sajikan pun berupa iklan iklan yang berasal dari pemerintah seperti program KB, Pemilu, Pengembangan Wirausaha dengan PM Mandiri. Selesai satu siaran program acara Pro3 RRI ini menyajikan satu musik, musik yang tesaji pun beragam dari mulai pop, tembang, dan lagu-lagu politik karya Iwan Fals.
4.PROGRAMA 4 RRI JAKARTA
Programa 4 atau Pro 4 RRI Jakarta dengan frekuensi gelombang di 92.8 FM merupakan programa yang memusatkan siaran pada kebudayaan Indonesia. Coverage area untuk Pro 4 RRI Jakarta ini berada di wilayah sekitar Jabodetabek. Sasaran publiknya adalah dewasa yaitu seperti para pegawai atau wirausaha yang usianya di atas 35 tahun. Pro 4 lebih sering memutarkan musik-musik keroncong, tembang dan lagu-lagu daerah lainnya. Dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.4
Deskripsi PRO 4 RRI Jakarta
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
192.8 FM
2.
Output Power
MW 1332 KHZ, SW 9680 KHZ (Programa 4)
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
Dewasa
6.
Jam siaran
24 Jam
7.
Usia
35 tahun lebih
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Pegawai, Wirausaha
10.
Selera Musik
Keroncong dan Lagu-lagu daerah




Tabel 1.5
Program Acara : Jum’at, 22 Maret 2013 pukul 06.30 s.d 14.12 WIB

TIME
PROGRAM ACARA
ISI
17.38 – 18.02
Sajian Musik Keroncong
Sundari Sukoco: Bunga Anggrek dan musik-musik keroncong lainnya
18.02 – 18.03
Siaran TNI Tapal Batas
Pusat penerangan tentara Indonesia:
18.03 – 18.06
Pemutaran Musik
Lagu Religi
18.06 – 18.10
Adzan Maghrib
-
18.10 – 18.25
Siaran TNI Menyapa tapal batas
Membahas Profil Korem 042 Gapu: visi dan penjelasannya
18.25 – 18.33
Pemutaran Musik
Ebit BAG
18.33 – 18.44
Siaran TNI Menyapa
Komando pendidikan dan angkatan laut menerima 20 TNI utama, komando pendidikan operasi laut. Para siswa mempelajari. 50 % teori dan 50 % praktek
18.44 – 18.48
Aneka lagu-lagu untuk prajurit
Armada: mau dinawa kemana
18.48 – 18.53
Siaran TNI
Penampilan dan pagelaran tarian dan budaya asli Indonesia oleh TNI pasukan Kontingen Garuda memukau perhatian warga Lebanon Selatan.
18.53 – 18.57
Lagu untuk Prajurit
Gantung: Melly Goeslaw

No
Program Acara
Jam Siaran
1.
Fokus
Senin – Jum’at, 09.00 – 10.00 WIB
2.
Pelangi Nusantara
Senin – Sabtu, 11.30 – 13.00 WIB
3.
Obrolan Pro 4
Senin – Minggu, Jam 16.00 – 17.00 WIB
4.
Panggung Rakyat
Sabtu, Jam 20.00 – 05.00 WIB
5.
Apresiasi Budaya Indonesia
Minggu – Jum’at, Jam 20.00 – 22.00 WIB


BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia sebagai stasiun radio milik pemerintah memiliki 4 programa diantaranya:
  1. Pro 1 Pusat siaran pemberdayaan masyarakat
  2. Pro 2 Pusat siaran kreatifitas anak muda
  3. Pro 3 Pusat siaran jaringan berita nasional dan kantor berita radio
  4. Pro 4 Pusat siaran budaya dan pendidikan
Masing-masing Programa tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan frekuensi yang berbeda seperti pada tabel di bawah ini:
Dan berikut hasil analisis dari ke 4 Programa, masing-masing programa memiliki kebijakan/fungsi, sasaran publik, dan siklus tayang yang berbeda. Dapat di lihat pada tabel masing-masing di bawah ini:
1.      PRO 1 RRI JAKARTA
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
91.2 FM
2.
Output Power
-
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
Dewasa
6.
Jam siaran
05.00 – 01.00 WIB
7.
Usia
                      20 tahun ke atas
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Mahasiswa, Karyawan, dan Wiraswasta
10.
Selera Musik
-

Pro 1 memusatkan siaran pada Pemberdayaan Masyarakat, dan kebijakan editorialnya lebih mengarah kepada fungsi mempengaruhi. Pada program acara OMJ misalnya yaitu Opini Mahasiswa Jakarta, di mana mahasiswa di tuntut untuk mengembangkan opininya dalam membahas suatu permasalahan.

2.      PRO 2 RRI JAKARTA
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
105 FM
2.
Output Power
10 KW – 5 KW
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
Remaja
6.
Jam siaran
05.00 – 01.00 WIB
7.
Usia
12 tahun – 25 tahun
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, dan Wiraswasta
10.
Selera Musik
Pop Indonesia, Pop Barat (Adult contemporer)

Pri 2 memusatkan siaran kepada Kreativitas Anak Muda, dan kebijakan editorialnya lebih mengarah kepada fungsi sebagai hiburan karena hampir 40% siarannya berupa musik.
3.      PRO 3 RRI JAKARTA
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
88.8 FM
2.
Output Power
-
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
Dewasa
6.
Jam siaran
24 Jam
7.
Usia
19 tahun - 25 tahun
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Mahasiswa, Karyawan, dan Wiraswasta
10.
Selera Musik
Jazz dan lagu-lagu legendaris (Iwan Fals, Ebit dll)

Pro 3 memusatkan siaran kepada Berita dan Informasi, kebijakan editorialnya lebih mengarah kepada fungsi Informasi, misalnya dalam Warta Berita. Ketika jeda acara, Pro 3 memberikan pendengar dengan berita-berita yang up to date sebagai informasi yang aktual.

4.      PRO 4 RRI JAKARTA
No.
Deskripsi
Keterangan
1.
Frekuensi
192.8 FM
2.
Output Power
MW 1332 KHZ, SW 9680 KHZ (Programa 4)
3.
Coverage Area
Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi
4.
Satelit
Palapa C2 (Coverage area : Asia Pasifik)
5.
Format Station
Dewasa
6.
Jam siaran
24 Jam
7.
Usia
35 tahun lebih
8.
Strata Ekonomi
A,B,C
9.
Aktivitas Profil
Pegawai, Wirausaha
10.
Selera Musik
Keroncong dan Lagu-lagu daerah

Pro 2 memusatkan siaran sebagai Kebudayaan Indonesia, kebijakan editorialnya lebih kepada pendidikan, membawa pendengar untuk lebih dalam mengetahui tentang sejarah dan budaya Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan baca dan share